Materi 7: Perencanaan dan Pengembangan Karir


Materi 7: Perencanaan dan Pengembangan Karir

1.   Ada berapakah tujuan program perencanaan karir
a.       1
b.      3
c.       5
d.      7
Jawaban: C
   

2.      Tujuan perencanaan karir menurut Dillard
a.     Memperoleh kesadaran dan pemahaman diri (acquiring self awareness).
b.    Mencapai kepuasan pribadi.
c.     Mempersiapkan diri untuk memperoleh penempatan dan penghasilan yang sesuai (preparing for adequate placement).
d.    Semua jawaban benar
Jawaban: D

3. Perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan untuk mengisinya secara sistematis. Merupakan pengertian dari
a.     Perencanaan karir
b.    Pengembangan karir
c.     Tujuan karir
d.    Manfaat karir
Jawaban: A


4.      Ada berapa unsur program perencanaan karir
a.      4
b.      6
c.       8
d.      7
Jawaban: A

5.      Merupakan tahap mulai memasuki organisasi. Pada tahap ini individu akan bertanya apakah keahliannya diterapkan disini, bagaimana pekerjaannya, dan apakah dia dapat berkembang dan mencapai tujuan karir sesuai dengan minat, keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki.
Merupakan pengertian dari
a.     Mastery stage
b.    Passage stage
c.     Mid career stage
d.    Entry stage
Jawaban: D

Esai
1.      Perencanaan karir adalah
Jawab:
suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan untuk mengisinya secara sistematis

2.       Prinsip pengembangan karir
Jawab:
1)      Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir.
2)      Bentuk pengembangan skillyang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik
3)      Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperolehskill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan
4)      Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional.


3.      Ada empat unsur program perencanaan karir yaitu:
Jawab:
1)      Penilaian individu tentang kemampuan, minat, kebutuhan karir dan tujuan;
2)      Penilaian organisasi tentang kemampuan dan kesanggupan pegawai;
3)      Komunikasi informasi mengenai kebebasan memilih dan kesempatan karir pada organisasi; dan
4)      Penyuluhan karir untuk menentukan tujuan-tujuan realistik dan rencana untuk pencapaiannya.

4.    Tujuan program perencanaan karir organisasional adalah
Jawab:
1)      Pengembangan yang lebih efektif  tenaga berbakat yang tersedia
2)      Kesempatan penilaian diri bagi karyawan untuk memikirkan jalur – jalur karir tradisional atau jalur karir
3)      Pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien di dalam dan di antara divisi dan atau lokasi geografis
4)      Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi karyawan
5)      Peningkatan kinerja melalui pengalaman on the job training yang diberikan oleh perpindahan karir vertical dan horizontal




5.      Sebutkan dan jelaskan dua faktor pada pengembangan karir
Jawab:
1. Personalia Pegawai
Kadangkala, menajemen karir pegawai terganggu karena adanya pegawai yang mempunyai personalitas yang menyimpang (terlalu emosional, apatis, terlalu ambisius, curang, terlalu bebal, dan lain-lain). Pegawai yang apatis, misalnya, akan sulit dibina karirnya sebab dirinya sendiri ternyata tidak perduli dengan karirnya sendiri. Begitu pula dengan pegawai yang cenderung terlalu ambisius dan curang.
Pegawai ini mungkin akan memaksakan kehendaknya untuk mencapai tujuan karir yang terdapat dalam manajemen karir. Keadaan ini menjadi lebih runyam dan tidak dapat dikontrol bila pegawai bersangkutan merasa kuat karena alasan tertentu (punya koneksi dengan bos, mempunyaibacking dari orang-orang tertentu, dan sebagainya).
2. Faktor Eksternal
Acapkali terjadi, semua aturan dalam manajemen karir di suatu organisasi menjadi kacau lantaran ada intervensi dari pihak luar. Seorang pegawai yang mempromosikan ke jabatan lebih tinggi, misalnya, mungkin akan terpaksa dibatalkan karena ada orang lain yangdidrop dari luar organisasi. Terlepas dari masalah apakah kejadian demikian ini boleh atau tidak, etis atau tidak etis, kejadian semacam ini jelas mengacaukan menajemen karir yang telah dirancang oleh organisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Bisnis Online Shop Marketing (Pengantar Bisnis tugas 2)

Makalah Pengantar Bisnis

Tugas 1 (makalah kelompok 7. Perencanaan dan pengembangan karier)