Materi 6: Latihan dan Pengembangan SDM
Materi 6: Latihan dan Pengembangan SDM
1. Dalam rangka
pengembangan pengetahuan SDM, ada beberapa hal-hal yang meliputi pengembangan
pengetahuan SDM yaitu…
a. Dalam rangka
pengembangan pengetahuan SDM, ada beberapa hal-hal yang meliputi pengembangan
pengetahuan SDM yaitu
b. Program perusahaan
akan tidak pernah ketinggalan dari para pesaingnya.
c. Seluk beluk pelaksanaan pekerjaan lebih mendalam.
d. Semua jawaban salah
Jawaban: C
2. Setiap kegiatan untuk memperbaiki
performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang merupakan tanggung
jawabnya. Adalah pengertian dari…
a. Pelatihan
b. Pengembangan SDM
c. Pelatihan dan
Pengemabangan
d. SDM
Jawaban: A
3. Dari segi waktu
pelaksaan dlaam pengembangan SDM, pelatihan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu…
a. Semua jawaban benar
b. Dalam Tugas
c. Purna Tugas
d. Pra-tugas
Jawaban: A
4. Pelatihan
non-formal adalah…
a. Setiap kegiatan untuk
memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang merupakan
tanggung jawabnya
b. Pelatihan biasanya
diadakan secara teratur, terjadwal dnegan mengacu pada kurikulum yang sudah ada
c. Kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh perusahaan agar pengetahuan (knowledge), kemampuan (ability)
dan keterampilan (skill) mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka
lakukan
d. Semua jawaban salah
Jawaban:
D
5. Dalam metode pelatihan
yang diberikan kepada karyawan operasional maupun manajerial terdapat role
playing, apa yang dimaksud dengan role playing….
a. Pelatihan yang memberikan
materi keterampilan khusus kepada para peserta yang dilakukan ditempat kerja
tanpa mengganggu pekerjaan sehari-hari. Peserta diberikan tempat yang mirip
dengan ruang kerja beserta peralatannya sehingga peserta dapat mencermati
materi yang diberikan agar tidak melakukan kesalahan ketika bekerja.
b. Pelatihan
dilakukan di ruang khusus atau tempat tertentu, dimana para peserta disuruh
berperan seolah-olah pelaku. Disini para peserta dituntut untuk menangani
permasalahan yang ada selama bekerja dan juga para peserta diminta untuk
mencari jalan keluar agar konsumen/klien merasa puas dengan pekerjaan kita.
c. Simulasi, sesuai
dengan namanya disini pengajar menggunakan perangkat yang mirip dengan
perangkat aslinya. Masing-masing komponen diperlihatkan cara kerjanya dan
bagaimana hubungan kerjanya dengan komponen-komponen lainnya.
d. Belajar mandiri, yaitu
pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan dengan mewajibkan para karyawannya
belajar melalui buku-buku yang sudah disediakan oleh perusahaan.
Jawaban:
B
1. Kenapa perlu
diadakannya pengawasan dalam pengembangan SDM
Jawaban:
Pengawasan
dilakukan dengan maksud agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan
pekerjaan
2. Sebutkan 3 hal dalam
mencangkup pelatihan yang cukup efektif?
Jawaban
· Merupakan pengalaman
belajar (learning experience).
· Merupakan kegiatan
terencana (the planned organizational activity).
· Merupakan hasil desain
dari hasil penelitian yang dapat diikuti fisik.
3. Sebutkan manfaat Pelatihan
bagi perusahaan?
Jawaban:
A. Meningkatkan
produktivitas kerja perusahaan
B. Terwujudnya hubungan
kerja yang serasi antara SDM
C. Mempercepat
pengambilan keputusan yang tepat
D. Meningkatkan semangat
kerja
E. Pimpinan akan
terdorong menggunakan gaya manajemen partisipatif
F. Komunikasi akan
berjalan lebih efektif
G. Meningkatkan rasa
kekompakan dan suasana kekeluargaan dalam perusahaan
4. Jelaskan yang dimaksud
dengan pelatihan formal
Jawaban:
Pelatihan
formal adalah pelatihan biasanya diadakan secara teratur, terjadwal dnegan
mengacu pada kurikulum yang sudah ada.
5. Sebutkan dan jelaskan
pelatihan pelaksanaan dalam pengembangan SDM dari segi waktu!
Jawaban:
A. Pelatihan Pra-tugas (pre
–service training) adalah pelatihan yang diberikan kepada calon karyawan
yang akan mulai bekerja, agar mereka dapat melaksanakan tugas-tugas yang harus
dikerjakan.
B. Pelatihan dalam tugas
(in service training) adalah pelatihan yang berguna untuk
menambah ilmudan keterampilan yang ada pada karyawan, sehingga mereka dapat
melakukan pekerjaan dengan baik dan profesional.
C. Pelatihan purna-tugas
(post service training) adalah pelatihan yang diadakan khusus bagi
karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Melalui pelatihan purna-tugas ini
diharapkan karyawan yang bersangkutan setelah pensiun masih dapat memberikan
kontribusinya bagi masyarakat dengan membuka usaha dan menambah penghasilan.
Komentar
Posting Komentar