Pengalaman Semester Satu di Universitas Gunadarma (Tugas Softkill)

Pengalaman Awal Masuk Kuliah Semester 1

            Hidup selalu membawa kita pada suatu pilihan, kadang pilihan itu sulit untuk kita tentukan, kadang kita buta dalam memilih jalan hidup, dan kadang kita tersesat namun kadang pilihan itu membawa kita pada suatu keberuntungan yang sering kita sebut mujizat. Tuhan sudah menetapkan rancangan hidup kita dengan sempurna hanya tinggal kita yang menjalaninya. Dan kali ini saya memilih untuk kuliah S1 di Universitas Gunadarma yang berlokasi di Depok. Entah hanya saya atau orang lain juga merasakan bahwa waktu bergulir begitu cepat. Saya merasa waktu terus mengalir dan membawa kita kepada kehidupan yang lebih sulit dalam menanggung beban. Saya bersekolah di SMA Budi Mulia Bogor dengan banyak suka dan duka yang saya alami dan yang membuat saya bersedih untuk berpisah adalah rasa kekeluargaan yang erat namun inilah hidup. Banyak yang datang dan banyak yang pergi.

            Awalnya, saya menginginkan untuk mengambil Sastra Indonesia di Universitas Indonesia. Dan saya mengambil jalur SNMPTN dari sekolah. Namun pada saat tanggal terakhir pendaftaran, saya lupa untuk klik “Selesai” di formulir online-nya. Saat itu, memang benar – benar sedih dan kecewa pada diri sendiri sehingga yaudah jadi ambil di Gunadarma. Saya tidak mau membagakan Gunadarma sebagai Universitas tujuan saya atau apalah karena memang jujur Gunadarma bukanlah Universitas Swasta yang saya utamakan. Saya tidak mau membohongi diri sendiri dan juga akan pendapat orang lain tentang Blog saya ini. Saya ingin mencoba berkata apa adanya sesuai realita yang saya alami. Kenapa saya tidak menuju di Universitas Swasta yang saya inginkan? Alasannya simple, saya tidak boleh nge-kost di Jakarta, padahal saya niatnya mau ambil Bisnis Internasional.

            Mulanya, sekolah saya mengadakan Try Out Gunadarma yang memang diadakan oleh Gunadarma, jadi saya akhirnya ambil formulir pendaftaran lewat jalur PMDK yang harganya Rp 250000. Dan mengisi formulir secara cepat – cepat harus diselesaikan dalam 1 hari karena mendekati penutupan jalur tersebut. Akhirnya setelah kurang lebih 1 bulan, saya dapat info kalau diterima dengan nilai AA. Jadi langsung saja proses pembayaran yang saya bayar langsung di Bank DKI bertepatan di Kampus D Gunadarma, kemudian diberitahukan tentang info bagi mahasiswa baru dengan dilakukan PPSPT.

            Tanggal 19 September 2016, awal kuliah yang dimulai pukul setengah 8 pagi. Dan semuanya berjalan lancar tanpa kendala meskipun belum tahu secara luas tentang daerah Depok. Dan pendapat saya tentang Gunadarma ya cukup memuaskan serta teman – teman yang saya dapatkan juga  friendly. Seperti Bhineka Tungga Ika yang berbeda – beda tetapi tetap satu.

            Saya berharap keadaan tersebut bisa terus terjaga dan terjalin antar mahasiswa. Meski kadang saya juga merasakan jenuhnya kuliah, jadwal yang padat beserta dengal iLab yang diisi saat hari libur (kesel sih tapi mau gimana lagi). Dan kadang ya saya suka diam di rumah jadi absen masuk kuliah karena memang lumayan capek karena jarak tempat kuliah dan rumah saya yang jauh, yang memakan waktu hampir 2 jam (sedih sih suka absen tapi ya capek juga butuh istirahat, bentar juga gapapa sehari). Dan lagi – lagi tidak boleh nge-kost sama orangtua dan untuknya kuliah di Depok jadi masih kuat Pulang Pergi.

            Situasi hujan memang jadi kendala kuliah apalagi saat ada kelas jam pertama, untungnya datangtelat dimaklumi karena faktor cuaca. Ya suka – duka banyak dialami selama semester 1 tapi Puji Tuhan IPK-nya bagi saya memuaskan, sesuai dengan apa yang saya lakukan, kerjakan dan perjuangkan. Apalagi saat UTS, rela begadang hingga pukul 3 Pagi demi menguasai materi kuliahnya. Selalu begadang setiap mata kuliah yang akan di uji saat UTS. Dan kalau ada yang belum mengerti pada satu materi itu rasanya mengganjal di hati. Merasa takut tidak bisa mengerjakan soal UTS. Masa kuliah ini juga diawali dengan menguragi untuk tidak mencontek, saya tidak mau bilang “Saya tidak pernah mencontek”, karena saya sadar diri memang saat menghadapi soal yang susah itu, ya saya mencontek tapi Puji Tuhan semester 1 ini saat UTS dan UAS mencontek jadi bukan pilihan saya lagi. Semoga di semester berikutnya juga saya dapat menghindari perbuatan salah itu, mencontek.

            Saya berharap semoga saya dapat menyelesaikan 8 semester dengan tepat waktu yaitu selama 4 tahun. Amin. Damai sejahtra selalu melimpah bagi kita semua yang mau bertobat dan mohon ampun kepada Yang Maha Kuasa.

God Bless Us.